Senin, 17 Juli 2017

Selamat Berjuang Tim Delegasi Esa Unggul di Ajang MTQN XV





Mussabaqqoh Tilawatil Qur'an
Mussabaqqoh Tilawatil Qur’an

Selamat Berjuang Tim Delegasi Esa Unggul di Ajang MTQN XV

Salah satu tujuan Pendidikan Nasional, sebagaimana diamanahkan dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), adalah untuk mencetak manusia Indonesia yang berilmu pengetahuan, beriman, bertakwa kepada Allah SWT, berbudi pekerti luhur, berkepribadian, disiplin, serta sehat jasmani dan rohani.
Selain itu juga dalam amanah Undang-Undang tersebut disebutkan mengenai pembangunan manusia Indonesia seutuhnya, dalam hal ini pembangunan bina mental dan spiritualnya. Tentunya pembangunan mental dan spiritual itu dapat diwujudkan melalui metode, strategi, dan kegiatan yang tepat dan bernilai manfaat.
Mahasiswa sebagai generasi penerus masa depan bangsa, merupakan sumber daya manusia yang perlu ditempa dengan baik dan serius, tidak hanya sebatas penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya, akan tetapi juga pengembangan karakter dan kepribadiannya. Salah satu kegiatan yang dipandang strategis untuk mewujudkan prinsip-prinsip yang terkandung dalam tujuan Pendidikan Nasional di atas adalah penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Tingkat Nasional.
Dalam konteks inilah Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (BELMAWA), Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (RISTEK dan DIKTI) bekerja sama dengan Universitas Brawijaya (UB) dan Universitas Negeri Malang (UM) menyelenggarakan even akbar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Mahasiswa Nasional XV Tahun 2017.
Pada MTQMN XV tahun ini mengambil tema “Melalui MTQ Mahasiswa Nasional XV Tahun 2017 kita integrasikan intelektualitas dan spiritualitas untuk mencetak calon pemimpin Indonesia yang cerdas dan bermoral demi mewujudkan baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafur.”
Dari tema yang diambil pada ajang MTQMN tahun ini diharapkan dapat lahir pemimpin yang memiliki nilai-nilai spiritualitas dan intelektualitas dalam rangka mewujudkan negara yang aman, damai dan senantiasa mendapatkan ampunan dari Allah SWT
Untuk itu kami memohon doa dan dukungan dari segenap civitas akademika Esa Unggul agar nantinya tim MTQ Esa Unggul dapat sukses meraih hasil terbaik, dalam berkompetisi di ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an Mahasiswa Nasional XV di Universitas Brawijaya dan Universitas Negeri Malang tanggal 28 Juli – 4 Agustus 2017.
Semoga dengan penampilan kami di MTQMN XV di Malang dapat bermanfaat dan mampu meningkatkan reputasi almamater kami tercinta yakni Universitas Esa Unggul.

Sekian
Terima Kasih
Ketua Kafilah MTQMN XV Universitas Esa Unggul
Rahmadadi, SE
#MTQMNXVUBUM
#KafilahUEU
#InsyaAllahberkah

Read More..

Dukung Peningkatan Kualitas Manusia di Indonesia, Esa Unggul berikan Beasiswa kepada Siswa dari Sabang Hingga Merauke


Foto Bareng Bersama Mahasiswa Peraih Beasiswa Esa Unggul
Foto Bareng Bersama Mahasiswa Peraih Beasiswa Esa Unggul
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Sebagai bagian dari peningkatan kualitas manusia Indonesia, Esa Unggul memberikan beasiswa kepada para putra-putri Indonesia yang memiliki potensi membangun di berbagai daerah. Beasiswa Esa Unggul sendiri terbagi menjadi tiga kategori yakni beasiswa Unggulan 100 persen, beasiswa prestasi dan beasiswa Indonesia Timur.
Pada hari kamis (13/07), Esa Unggul mengadakan penandatanganan perjanian beeasiswa oleh orang tua dan siswa yang mendapatkan beasiswa. Sebanyak 97 beasiswa dibagikan kepada siswa-siswi SMA yang telah lolos seleski penerimaan beasiswa Esa Unggul tahap akhir.
Rektor Universitas Esa Unggul Dr.ir. Arief Kusuma, M.B.A menyampaikan sambutannya kepada para orang tua dan siswa yang hadir saat penandatangan beasiswa, ia menerangkan Esa Unggul sangat mengapresiasi potensi siswa-siswi yang memiliki pretasi baik secara akademik maupun non akademik dari seluruh Indonesia.
"Alhamdullilah, bapak-bapak Ibu-ibu dan adik-adik sekalian, hari ini kita melangsungkan proses penandatanganan setelah melakukan berbagai seleski administaritif dan tes, kami telah menetapkan putra-putri ibu sebagai penerima beasiswa kami," terang Arief di Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Kamis (13/07/2017)
Arief pun menambahkan Beasiswa ini merupakan bentuk perhatian dari Esa Unggul untuk meningkatkan taraf kualitas Sumber Daya Manusia di Indonesia, tidak mengherankan siswa-siswa yang mendapatkan beasiswa berasal dari Sabang hingga Marauke.
"Esa Unggul sebagai Institusi yeng bergerak dalam bidang pendidikan Tinggi menjunjung Tri Dhrama Universitas untuk menghasilkan lulusan yang ke depannya dapat bermanfaat bagi kemajuan bangsa, tidak mengherankan Esa Unggul juga membuka beasiswa dari Indonesia Timur ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan, sehingga setelah lulus mereka pulang dan dapat membangunan daerah mereka masing-masing," ucapnya.
Proses penandatangan Beasiswa Yang diikuti oleh Orangtua dan Siswa
Proses penandatangan Beasiswa Yang diikuti oleh Orangtua dan Siswa
Hal ini diamini oleh salah satu siswa yang mendapatkan beasiswa, Kezia Joseph siswa peraih beasiswa Esa Unggul kategori Indonesia Timur. Gadis yang berasal dari SMK kesehatan Ambon ini sangat bersyukur dan bangga karena lolos seleksi beasiswa untuk berkuliah di Esa Unggul. Menurutnya kesempatan ini tak akan disia-siakan olehnya untuk menuntut ilmu di Esa Unggul sehingga nantinya ia dapat pulang dan memabangun daerahnya yakni kota Ambon.
"Saya bersyukur sekali bisa masuk sebagai penerima beasiswa Indonesia Timur, saya tidak menyangka bisa mendapatkan beasiswa ini. Untuk itu, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini karena setelah lulus dari sini saya akan berjanji untuk pulang dan membangun daerah saya, yang masih tertinggal jauh dari daerh lainnya terutama dalam masalah kesehatan,"ujar Kezia.
Kezia yang mengambil jurusan Keperawatan Esa Unggul ini pun menceritakan proses yang dia lakukan sehingga berhasil mendapatkan beasiswa Indonesia Timur Esa Unggul. "Kebetulan kaka tingkat saya di SMK juga kuliah disini, terus dia membagikan informasi mengenai beasiswa Esa Unggul, setelah konsultasi dengan orang tua dan Guru saya pun mengirimkan berkas. Puji tuhan saya lulus dan berhak menerima beasiswa ini," tuturnya.
Sementara itu, Herlinda Rizki Ayuningtyas siswa SMK Bakti Indonesia Pati Jawa Tengah yang mendapatkan beasiswa unggulan 100 persen ini menluapkan kegembiraanya karena telah berhasil mendapatkan beasiswa 100 persen dari jalur prestasi akademik. Siswa yang mengambil Program Studi Ilmu Gizi ini pun berjanji akan menjaga amanah karena diberikan beasiswa secara penuh.
"Insya Allah saya akan menjaga amanah beasiswa yang dijelaskan tadi oleh pak Rektor dan civitas Esa Unggul. Beasiswa ini kan tidak terlepas dari kerja keras saya saat di SMK soalnya saya dari kelas Satu hingga tiga SMK selalu aktif mendaptkan juara. Dan juga saya selalu ikut olimpiade Kimia tingkat Provinsi," ujar Herlinda.
Gadis yang akrab disapa Kiki ini pun menyampaikan harapannya ke depan saat menjadi mahasiswa Esa Unggul. Dirinya akan selalu aktif di organisasi kampus dan menjaga nilai perkuliahan agar dapat stabil dan terus mendapatkan beasiswa hingga lulus nanti.
"Beasiswa ini memotivasi saya untuk maju dalam hal prestasi dan keilmuan yang saya tekuni, sehingga nanti saya dapat pulang dan membangga kedua orang tua. Dan tidak lupa dapat berkontribusi pada pembangunan wilayah. Selain jurusan Farmasi ini kan mahal kalau gak dapat beasiswa disini mungkin tahun ini saya tidak akan berkuliah tahun ini." tutupnya.
Read More..

Senin, 19 Juni 2017

Baitul Gafur, Oase Ditengah Hiruk-Pikuk Kehidupan Kampus


Baitul Gafur, Oase Ditengah Hiruk-Pikuk Kehidupan Kampus





Baitul Gafur, Oase Ditengah Hiruk-Pikuk Kehidupan Kampus
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Adzan Dzuhur ketika itu terdengar ke seantero kampus Esa Unggul, ditengah hingar-bingar kehidupan kampus adzan itu menjadi sebuah pelepas dahaga rohani para mahasiswa dan civitas kampus yang tengah menjalani kegiatan keduniawian.
Tak berselang lama, para jamaah tanpa diundang berduyun-duyun menuju asal muasal sumber suara itu yakni bangunan kokoh berbalut cat warna putih kream yang berada di samping gedung C Universitas Esa Unggul. Bangunan yang mengeluarkan suara Adzan itu yakni Masjid Baitul Gafur.
Kebetulan pada hari itu ialah hari Jumat, Masjid Baitul Gafur menggelar sholat Jumat yang diikuti oleh semua kalangan baik masyarkat sekitar kampus maupun para mahasiswa beserta civitas akademis. Tampak, ribuan alas kaki dari berbagai merk dan jenis membanjiri pelataran luar masjid. Suara gemericik air dari para jamaah saat mengambil wudhu pun menjadi pemanis suara ditengah siang hari yang terik itu. Dua ruangan sholat yang berada di lantai atas dan bawah masjid Baitul Gafur terlihat disesaki oleh jamaah yang haus akan siraman rohani dari penceramah jumat.
“Marilah dengan Jumat yang berkah ini, kita sama-sama tingkatkan iman dan taqwa meskipun berbagai kegiatan yang kita lakukan sangat padat namun kita hanyalah hamba Allah yang ditugaskan untuk menyembah Allah,” ujar penceramah Sholat Jumat yang saat itu disaksikan oleh kurang lebih 1000 jamaah itu. Ajakan sholat yang digaungkan oleh suara Iqomah pun mulai berkumandang memberikan isyarat untuk para jamaah segera berdiri mendekatkan diri kepada sang pencipta.
Seketika ucapan Amin pun bergema diseisi masjid saat imam menyelesaikan surah Al-fatihah seolah-olah para jamaah yang kebanyakan merupakan mahasiswa dan civitas Esa Unggul memohon terijabahnya doa-doa mereka. Selepas sholat, para jamaah tidak lupa memanjatkan doa mereka dengan tangan menengadahkan ke langit. Maka selesailah kegiatan sholat jumat pada hari itu.

Sejarah Singkat Baitul Gafur
Ketua masjid Baitul Gafur Muhammad Khaerudin,SE menerangkan inisiasi dari berdirinya masjid di Esa Unggul bermula saat mahasiswa dan civitas menginginkan tersedianya sebuah tempat ibadah sholat yang nyaman, maka pada tahun 1996 dibuatlah sebuah tempat ibadah berupa mushola yang berada di gedung A atau gedung Utama Universitas Esa Unggul.
Dia pun melanjutkan di tahun 2000 mushola lama yang berada di gedung A tidak cukup menampung jamaah yang semakin membludak, sehingga ada permintaan dari mahasiswa dan civitas kepada pihak rektorat untuk memindahkan Mushola ke Aula Kemala. Hingga tahun 2005 kegiatan ibadah Sholat berada di Aula Kemala.
“kira-kira 5 tahun, Mushola dan kegiatan ibadah dipindah ke Ballroom Aula Kemala. Semula memang tidak ada masalah saat dipindahkan ke sana, namun karena di Ballroom juga dimanfaatkan untuk kegiatan lainnya seperti seminar dan kegiatan keagamaan lainnya, ini menjadikan ruangan mushola menjadi tidak steril untuk sholat, untuk itu saya dan beberapa teman yakni mahasiswa dan akademisi meminta dana untuk pembangunan masjid,” ujar Khaerudin, saat ditemui di ruang Perpustakaan Esa Unggul, Jakarta Barat, Jumat (16/06/2017).
Maka pada tahun 2005 dimulailah pembangunan masjid Baitul Gafur yang semula direncanakan dibangunan didepan kampus sekitar jalan tol Tomang-Kebun jeruk. namun karena kontur tanah yang tidak baik maka pembangunan masjidnya pun diubah tempatnya menjadi di belakang kampus. “Sebetulnya letak masjid Baitul Gafur itu ada didepan dekan jalan tol, namun karena kontur tanahnya kurang bagus maka dipindahkan,” ujarnya.
Berkonsep Taj Mahal
Khaerudin pun menceritakan proses pembuatan masjid Baitul Gafur hingga menjadi tempat ibadah yang saat ini menjadi pusat ibadah dan kajian mahasiswa. Baitul Gafar sendiri berdiri diatas tanah 30X30 meter dan dulunya sempat berkonsep bangunan khas india yakni Taj Mahal.
“Dulunya saat pembangunan kita sempat ingin konsepnya itu seperti Taj Mahal, namun sayangnya kekurangan lahan, seharusnya ada tiang menara satu lagi tapi urung dibangun karena lahannya dibuat tempat parkir,” katanya.
Arsitektur pembangunan masjid ini dibuat oleh Ir.Holiq Raus, salah satu ahli planologi dari Esa Unggul. Holiq yang kala itu dilibatkan dalam konstruksi masjid membuat perhitungan mengenai tata letak dan perhitungan kontur tanah yang cocok untuk dibangun sebuah masjid.
“Arsitektur sendiri dipimpin oleh almarhum Ir.Holiq Raus, pak Holiq Raus ini yang memperhitungkan kontur tanah, sampai meneliti sampai dimanakah cadangan air yang tersedia diatas tanah masjid,” terang Khaerudin.
Pemilihan nama dari Baitul Gafur sendiri, mengambil nama dari pendiri masjid yang juga pendiri Universitas Esa Unggul yakni Dr.Abdul Gafur. “nama Baitul Gafur itu sendiri diambil dari nama pendiri Esa Unggul dan masjid ini yakni Dr.Abdul Gafur, namun Dr. Abdul Gafur sendiri tidak meminta menggunakan namanya, namun kehendak dari kamilah selaku inisiator yang menghargai jasa Dr.Abdul Gafur,” ujarnya
Selain menceritakan mengenai pembangunan masjid, Khaerudin menjelaskan mengenai pemanfaatan masjid Baitul Gafur selama ini. Baitul Gafur bukan hanya dijadikan sebagai tempat ibadah saja, namun lebih besar lagi, masjid bertingkat dua ini menjadi tempat interaksi sosial kepada masyarakat.
“Kami dari pengurus masjid menargetkan pemanfaatan Baitul Gafur bukan hanya tempat Hablul minallah saja atau hubungan dengan masalah akhirat saja, namun secara luas habluminnas dari kegiatan masjid pun digalakkan. terbukti sampai saat ini kegiatan sosial seperti santunan anak yatim, khitanan masal, kajian fikih dan lainnya terselenggara,” tuturnya.
Ia pun berharap nantinya Baitul Gafur dapat menjadi tempat peningkatan iman dan takwa serta pendidikan agama baik bagi mahasiswa maupun bagi civitas kampus. Ditambah, mudah-mudahan Baitul Gafur dapat mencetak lulusan-lulusan berkulitas baik secara IMTAQ maupun secara keilmuan umum.
“Baitul Gafur ini bukan sekedar tempat ibadah namun bisa menjadi institusi pendidikan rohani bagi siapa saja yang aktif di dalamnya, sejak pembangunan masjid ini telah banyak alumninya yang aktif di IKMI (Ikatan Keluarga Masjid Indonusa) UKM yang mengisi kegiatan masjid telah terjun dan bermanfaat ke masyarakat,” Khaerudin Menandaskan.

Read More..

Keren,19 Mahasiswa Esa Unggul Selesaikan Double Degree Di China


Keren,19 Mahasiswa Esa Unggul Selesaikan Double Degree Di China 




19 Mahasiswa Esa Unggul Selesaikan Double Degree Di China
Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Menamatkan pendidikan merupakan sebuah impian bagi banyak orang, apalagi saat menyelesaikan pendidikan di Perguruan Tinggi. Hal inilah yang dirasakan oleh sejumlah mahasiswa Esa Unggul yang telah menyelesaikan pendidikan S1nya. Kerennya para mahasiswa yang menyelesaikan pendidikan tersebut bukan hanya menamatkan sarjana di satu Universitas namun di dua Universitas yakni Esa Unggul dan Nanjing XiaoZhuang University (NXU) China.
Bertempat di Aula Universitas Nanjing XiaoZhuang, para mahasiswa double degree dari Esa Unggul dikukuhkan menjadi Sarjana srtata 1 oleh Universitas yang berdiri tahun 1915 tersebut. Tampak, 19 mahasiswa yang hadir tersebut melakukan seremonial pengukuhan gelar sarjana, ke-19 mahasiswa yang hadir tampil dengan menggunakan baju wisuda yang berbalut warna hitam dengan aksen merah.
Selain dihadiri oleh civitas akademisi Nanjing XiaoZhuang University, acara wisuda itupun dihadiri oleh Wakil Rektor III Universitas Esa Unggul Ari Pambudi, S.Kom, M.Kom. Dalam keterangannya Ari mengungkapkan kebahagiaannya karena wakil-wakil Esa Unggul telah menyelesaikan studi di NXU. “Saya sangat bangga terhadap mahasiswa yang telah lulus dengan hasil yang sangat baik di Nanjing XiaoZhuang University , mereka kan produk yang dihasilkan Esa Unggul nantinya akan membawa nama baik bagi Univeritas dan Bangsa Indonesia,” Ujar Ari, di Nanjing XiaoZhuang University, Senin (19/06/2017)
Dia pun berharap nantinya lulusan dari Nanjing XiaoZhuang University ini dapat mengaplikasikan ilmunya sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia. “Nantinya mereka akan mempraktekan ilmu yang mereka dapat kepada masyarakat dan mengabdi ke masyarakat, sehingga dapat bermanfaat,” tutur Ari.
Kedepannya, mahasiswa ini pun akan di wisuda untuk kedua kalinya di Indonesia yakni di Universitas Esa Unggul pada bulan Oktober nantinya.Ke-19 mahasiswa/wi ini sendiri akan mendapatkan dua gelar dan dua ijazah, program dua gelar dan dua Ijazah ini sendiri merupakan hasil inisiasi Univeritas Esa Unggul dengan Nanjing XiaoZhuang University serta Departemen Pendidikan kedua negara.
Dipilihnya Nanjing XiaoZhuang University sebagai mitra Esa Unggul melaksanakan Double Degree, selain dikarenakan kesesuaian program studi yang ditawarkan oleh NXU, reputasi dari NXU pun sangat bagus, baik secara nasional di China maupun secara global.

Read More..

Jumat, 16 Juni 2017

Esa Unggul Bentuk Kegiatan Gerakan Gugus Depan Pramuka Mahasiswa


Esa Unggul Bentuk Kegiatan Gerakan Gugus Depan Pramuka Mahasiswa 


Esa Unggul Bentuk Kegiatan Gerakan Gugus Depan Pramuka Mahasiswa
Esa Unggul Bentuk Kegiatan Gerakan Gugus Depan Pramuka Mahasiswa

Esa Unggul Bentuk Kegiatan Gerakan Gugus Depan Pramuka Mahasiswa

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Esa Unggul membetuk gerakan Gugus Depan Pramuka mahasiswa Esa Unggul. Rabu (14/06) kemarin bertempat diruang rektorat mahasiswa dan juga civitas yang mendukung pembentukan pramuka melakukan audiensi bersama dengan Rektor Universitas Esa Unggul Dr. Ir. Arief Kusuma AP, MBA.
Dalam audiensi tersebut, Arief mendukung pembentukan gerakan gugus depan pramuka dikarenakan kegiatan ini merupakan hal positif dan mampu meningkatkan jiwa kepemimpinan dan kepemudaan dikalangan mahasiswa Esa Unggul. “Ditengah arus moderenisasi yang saat ini sangat kuat pengaruhnya, gerakan kepemudaan seperti pramuka seharusnya dapat muncul menjadi oase bagi jiwa-jiwa kepemudaan generasi muda kita,” ujar Arief, di Lobi Gedung Utama Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat, Rabu (14/06/2017).
Arief pun meminta, kedepannya gerakan pramuka ini dapat diikuti oleh para mahasiswa/i Esa Unggul meskipun banyaknya kegiatan intra dan luar kampus yang dimiliki oleh rata-rata mahasiswa Esa Unggul. “Ini kegiatan yang sangat positif bagi mahasiswa kita, walaupun banyak kegiatan mahasiswa kita seperti seminar, organisasi kampus, saya yakin Gerakan Pramuka ini dapat berkesinambungan dengan mahasiswa,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Gugus Depan Pramuka Esa Unggul Alex Gufron menjelaskan keterbentukan Pramuka Esa Unggul sebetulnya sudah melalui proses yang sangat panjang pada tahun-tahun sebelumnya. dikarenakan SDM dan infrastruktur penunjang kegiatan kepramukaan yang masih minim maka baru pada tahun inilah para inisiator yang terdiri dari dan civitas baru membentuk gugus depan pramuka mahasiswa Esa Unggul.
“Banyak yang bertanya, kenapa baru sekarang dibentuk Gerakan Pramuka Esa Unggul, sebetulnya dari tahun sebelumnya juga sudah akan membentuk namun baru pada tahun ini SDM dan infrastruktir kegiatan pramuka baru tersedia dan menurut kami sudah cukup memadai untuk menunjang kegiatan,” terangnya.
Alex pun menambahkan keterbentukan Gerakan Gugus Depan Pramuka juga dikarenakan salah satu program studi (Prodi) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) mewajibkan dibentuknya Pramuka, maka pihak kampus pun mendukung dibentuknya gerakan pramuka ini. “Kebetulankan Prodi PGSD baru dibentuk mewajibkan adanya kegiatan Pramuka di lingkungan kampus, makanya moment ini kami manfaatkan sebagai jalan memuluskan keterbentukan kegiatan Pramuka mahasiswa Esa Unggul,” jelasnya.
Dirinya pun berharap mahasiswa dapat antusias mengikuti kegiatan pramuka Esa Unggul nantinya, untuk itu bagi mahasiswa Esa Unggul yang ingin bergabung dapat menghubungi perwakilan Pramuka Esa Unggul yakni dirinya atau langsung kegedung PKM (Pusat Kegiatan Mahasiswa).
“Bagi mahasiswa angkatan 2013 hingga 2016 yang ingin mengikuti kegiatan Gugus depan Pramuka bisa menghubungi saya dan perwakilan pramuka di Gedung Pusat Kegiatan Mahasiswa,” tutupnya.

Read More..

Kamis, 15 Juni 2017

Tim Akreditasi BAN PT: Esa Unggul Memiliki Potensi Yang Menjanjikan

Tim Akreditasi BAN PT: Esa Unggul Memiliki Potensi Yang Menjanjikan 


Visitasi Akreditasi MM Program Pascasarjana
Visitasi Akreditasi MM Program Pascasarjana

Tim Akreditasi BAN PT: Esa Unggul Memiliki Potensi Yang Menjanjikan

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Badan Akreditasi Nasional Perguran Tinggi (BAN PT) melakukan Visitasi Akreditasi Magister Manajemen Program Pascasarjana yang dilaksanakan pada tanggal 8 dan 9 Juni kemarin. Dalam kesimpulan yang diberikan oleh salah satu Asesor BAN PT yakni Prof. Sudarso Kaderi Wiryono mengatakan Univeritas Esa Unggul merupakan Universitas yang kedepannya dapat berkembang secara menjanjikan.
“Beberapa hal yang saya lihat dari hasil wawancara dan proses lainnya, saya menyimpulkan  potensi pengembangan UEU sangat menjanjikan hal ini terlihat dari kebanggaan mahasiswa yang berkuliah di Esa Unggul mereka mempunyai kebanggaan, khususnya kepada program studi Magister Manajemen,” terang Sudarso, di Ruang 207, Esa Unggul, Jakarta Barat, Jumat (09/06/2017).
Asesor BAN PT Prof. Sudarso Kaderi Wiryono
Asesor BAN PT Prof. Sudarso Kaderi Wiryono
Menurut asesor yang berasal dari Institut Teknologi Bandung tersebut perkembangan Universitas Esa Unggul khususnya di program studi Magister Manajemen sangat berpotensi untuk menjadi prodi yang maju ketimbang universitas lainnya. Selain dikarenakan sangat baiknya kurikulum dan manajemen program studi MM, lingkungan perkuliahan pada Prodi tersebut menyokong terbentuknya nuansa pendidikan yang berkualitas.
“Saya mencermati, potensi prodi MM ini bukan hanya dari kurikulum yang ada, bukan hanya dari dosen dan manajemen tapi suasana akademik dan proses akademik terasa sangat nyaman. Ini dibuktikan dari wawancara oleh staff akademik dan mahasiswanya mereka banyak yang mengatakan merasa seperti dirumah sendiri. Karena keberhasilan suatu proses belajar itu disebabkan salah satunya oleh lingkungan yang menyenangkan dan nyaman, nah itu terjadi di sini,” ujarnya.
Guru Besar Risiko Bisnis dan Keuangan ITB ini pun mengapresiasi berbagai kegiatan dan organisasi yang dibentuk oleh kampus salah satunya ialah yang dilakukan oleh ILUNI (Ikatan Alumni Esa Unggul) dalam menyumbangkan ide pemikiran serta bantuannya untuk memajukan Univeritas Esa Unggul.
“Saya sangat mengapresiasi Kontribusi pemikiran ide-ide dari ILUNI untuk memajukan program studi ini. Diharapkan ILUNI menjadi wadah  bagi adik-adik kita yang masih menjalani program S1 di Universitas Esa Unggul. Karena mereka yang nantinya akan keluar dan butuh diakomodir oleh para alumni-alumni yang telah sukses dalam bisnisnya,” ucapnya.
Sudarso pun berharap kedepannya Universitas Esa Unggul dapat meningkatkan kapasitas jurnal dan penilitiannya agar dapat bermanfaat secara langsung bagi kemaslahatan masyarakat. “Esa Unggul saya lihat mempunyai insentif yang menarik terhadap penelitian yang dilakukan oleh para dosen dan civitas akademisi. Insentif yang diberikan berupa reward bagi siapa saja yang melakukan penelitian  itu merupakan hal yang positif. Ini menunjukan suatu bukti universitas Esa Unggul memeliki kelebihan dibidang penelitian,” ujar Sudarso.
Sementara itu, Rektor Esa Unggul Dr. Ir. Arief Kusuma Among Praja, MBA, dalam sambutannya mengatakan akreditasi yang dilakukan oleh BAN PT ke Esa Unggul merupakan praktek pembalajaran langsung bagi Esa Unggul untuk meningkatkan taraf kualitas pendidikannya.
“Kunjungan visitasi yang dilakukan ini merupakan best practice bagi kami untuk meningkatkan kualitas kami khususnya dalam prodi Magister Manajemen. Kami pun merasa dalam kunjungan ini ada banyak saran dan menjadi pembelajaran kami,” ujar Arief.
Kedepannya, Arief berjanji akan membenahi berbagai kekurangan yang dirasa masih menganjal di dalam metode atau pun pembelajaran di Esa Unggul khususnya pada prodi Magister Manajemen. “Mudah-mudahan akreditasi yang di dapat oleh Prodi Manajemen ini mendapatkan hasil yang baik, hal lainnya yang dirasa kurang akan kami benahi sebagai bahan evaluasi kami ke depannya,” tutupnya.
Lena Elitan, Ph. D Saat Melakukan Uji Wawancara
Lena Elitan, Ph. D Saat Melakukan Uji Wawancara
Visitasi akreditasi Program studi Magister Manajemen Universitas Esa Unggul berlangsung pada hari kamis dan Jumat. Tim asesor yang terdiri dua orang yakni  Prof. Sudarso Kaderi Wiryono dari ITB dan Lena Elitan, Ph. D dari Unika Widya Mandala Surabaya melakukan uji wawancara dan memeriksa perlengkapan dokumen dari program studi Magister Manajemen. Selama kurang lebih sembilan jam melakukan uji visitasi tersebut, acara itu berakhir dengan foto bersama dan buka puasa bersama dengan rektor beserta civitas akademsi Magister Manajemen dan Asesor dari BAN PT. Mudah-mudahan hasil dari akreditasi Magiser Manajemen ini mendapatkan hasil yang memuaskan.
Foto Bersama
Foto Bersama

Read More..

Kamis, 01 Juni 2017

Seminar Ekonomi “Pembangunan Kemandirian Ekonomi Indonesia”


Seminar Ekonomi “Pembangunan Kemandirian Ekonomi Indonesia”



Pembangunan Kemandirian Ekonomi Indonesia
Pembangunan Kemandirian Ekonomi Indonesia

Seminar Ekonomi “Pembangunan Kemandirian Ekonomi Indonesia”

Halo guys….!!
Mari hadiri acara Seminar Ekonomi yang akan diadakan oleh Pascasarjana Magister Manajemen.
Ayo Lengkapi Sertifikat mu..!!
*SEMINAR EKONOMI*
“Pembangunan Kemandirian Ekonomi Indonesia”
_Keynote Speaker :_
Ir. H. Achmad Hafizs Tohir
(Wakil Ketua Komisi XI DPR RI)
_Speaker :_
Deputi Bank Indonesia
(Dalam Konfirmasi)
Komisaris Otoritas Jasa Keuangan
(Dalam Konfirmasi)
DR. Ir. Dedy Dewanto, ACII, MM. [Dosen Manajemen Strategi(Konsultan Ahli Manajemen) ]
_Acara Pendukung :_
Donor Darah
Konsultasi Dokter Gratis
_Waktu Pelaksanaan :_
Sabtu, 10 Juni 2017
13.00 s/d selesai
Ballroom Kemala, Universitas Esa Unggul
_Fasilitas :_
Sertifikat
Seminar Kit
Buka Bersama*
_Kontribusi :_
Mahasiswa S2 atau
Alumni Pascasarjana : Rp. 50.000
Mahasiswa S1.      : Rp. 20.000
OTS                 : Rp. 35.000
_Pembayaran :_
Transfer :
Bank BRI
a/n Mutiya
No.Rek (5522-01-015606- 537)
_Format Pendaftaran :_
Nama_Jurusan_Nim(S1/S2)_Email_No Telpon
_Contact Person :_
Perari (0812-8449-6416)
Khusus Mahasiswa S1
Mutiya (0852-6308-2508)
Khusus Mahasiswa S2
Note :
Betanda (*) Khusus Mahasiswa S2 dan Alumni Pascasarjana Magister Manajemen

Read More..

Rabu, 31 Mei 2017

Mau Cepat Selesai Kuliahnya? Ubah Gaya Komunikasimu


Mau Cepat Selesai Kuliahnya? Ubah Gaya Komunikasimu 


Muhammad Ridwan
Muhammad Ridwan

Mau Cepat Selesai Kuliahnya? Ubah Gaya Komunikasimu

Esaunggul.ac.id, Jakarta, Konsultan Komunikasi dan Public Speaking Muhammad Ridwan menagatakan jika seorang mahasiswa yang ingin segera menyelesaikan kuliahnya perlu untuk mempelajari gaya berkomunikasi. Hal ini diungkapkan Ridwan saat acara seminar yang bertema “Pendidikan Karakter Melalui Public Speaking”.
“Gaya komunikasi mahasiswa itu bisa membantu dia menyelasikan kuliah lebih cepat, ini bisa dimanfaatkan bagi mahasiswa yang ingin mengejar target kuliahnya,” tutur Ridwan, di Aula Kemala, Universitas Esa Unggul, Jakarta Barat (26/05/2017).
Gaya komunikasi ini menurut pria yang berusia 60 tahun itu dapat diterapkan ketika mahasiwa menghadapi masalah dengan para dosen saat kuliah. Umumnya permasalahan yang dihadapi seperti meminta keringanan dalam menyelesaikan tugas.
“Penting bagi mahasiswa memperbaiki komunikasi ketika menghadap dosen yang dianggap killer, gimana sih cara kita ngerayu dia, agar dia mau baik sama kita,” terangnya.
Selain menghadapi para dosen gaya komunikasi pun dapat bermanfaat saat mahasiswa melakukan presentasi dan mengerjakan kajian baik makalah maupun tugas kuliah. “Saat tugas kuliah yang mengedepankan public speakingseperti presentasi mata kuliah dan mengerjakan tugas akhir mahasiwa membutuhkan gaya komunikasi yang terampil, tidak asal-asalan dan dapat langsung to the point kepada akar masalah,” ucapnya.
Gaya komunikasi di dalam publik speaking pun dapat menjadi modal bagi para mahasiswa jika nantinya mereka telah lulus dan mencari pekerjaan. Gaya komunikasi umumnya diperlukan saat para pencari kerja menghadapi sesi interview menghadapi HRD maupun Direksi.
“Seminar ini bisa jadi modal loh, kita bisa mengetahu bagaimana gaya komunikasi seperti body language, postur tubuh dan gaya bicara ketika sedang interview pekerjaan,” tuturnya
Tuntut Mahasiswa Lebih Inovatif
Sebelumnya dihari yang sama, seminar mengenai Creative and Innovative Thinking Skills diadakan di Aula Kemala. Dalam seminar tersebut menghadirkan pembicara Ruby Herman sebagai praktisi dan penggiat bisnis kreatif. Selain Ruby, pembicara yang diundang ialah Michelle Wibowo salah satu artis youtube dan content kreatif.
Ruby Herman dan Michelle Wibowo
Ruby Herman dan Michelle Wibowo
Menurut Ruby kunci kesuskesan seorang mahasiswa bukanlah terlihat dari nilai IPK atau seberapa banyaknya ia mengikuti kelas. Yang terpenting dari mahasiswa jika mereka ingin sukses adalah selalu melihat peluang dari kejadian atau peristiwa.
“Kalau kalian ingin menjadi seorang yang sukses dalam berbagai hal terutama bisnis, kalian harus mampu melihat celah dalam sebuah peluang,” tutur pria yang juga aktif di perusahaan Multi Level Marketing di Jakarta itu.
Ia mencontohkan startegi dalam melihat peluang didunia bisnis dapat dilakukan dengan melakukan riset terkait hal-hal yang belum ada atau belum dilakukan oleh orang lain. “Kalau kalian ingin sukses terutama di dunia bisnis salah satunya harus berinovasi atau berbeda dengan orang lain,” terangnya.
Ruby pun menjelaskan inovasi sangat penting dalam membranding produk kita agar dapat dikenal dengan luas oleh pasar, terutama dapat menjadi pembeda dengan produk yang ditawarkan oleh orang lain.
“Inovasi itu penting agar bisa membranding, saya mencontohkan orang-orang Indonesia itukan umumnya tidak suka makanan mentah seperti sushi, ini sebenernya peluang gimana kita bisa buat produk sushi yang disukai oleh orang Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, pembicara lainnya yakni Michelle Wibowo mengungkapkan saat ini mahasiswa dan anak-anak muda dapat memanfaatkan berbagai media untuk mempromosikan aktifitas kreatifnya.
“Saya yakin disini peserta memiliki kemampuan kreatif yang berbeda-beda, nah saat ini kan media sosial sangat mudah untuk menghubungkan masyarakat. Seperti saya menjual produk asuransi memanfaatkan media Youtube untuk mempromosikan produk yang saya jual,” ungkapnya.
Wanita lulusan S1 di Swedia ini pun menambahkan meskipun berfikir kreatif itu tidaklah mudah namun itu bisa diakali dengan saling sharing dengan para pakar dan ahli dibidangnya.”Kreatif tuh mudah, kita harus banyak mendengar dari para ahli dan pakar,” tutup agen asuransi Prudential ini.
Seminar pada hari itu pun ditutup dengan foto bersama dengan menggunakan drone oleh peserta dan narasumber, terlihat peserta sangat antusias dengan dua seminar yang diselenggarakan oleh Universitas Esa Unggul. Kurang lebih sebanyak 100 mahasiswa menghadiri seminar tersebut. umumnya mahasiswa yang hadir merupakan mahasiswa Manajemen dan Ekonomi.
Foto Bersama Pembicara dan Peserta Seminar
Foto Bersama Pembicara dan Peserta Seminar


Read More..

Jumat, 26 Mei 2017

IAEI Optimis Esa Unggul Menjadi Pusat Kajian Ekonomi Syariah


IAEI Optimis Esa Unggul Menjadi Pusat Kajian Ekonomi Syariah 


IAEI Optimis Esa Unggul Menjadi Pusat Kajian Ekonomi Syariah
IAEI Optimis Esa Unggul Menjadi Pusat Kajian Ekonomi Syariah

IAEI Optimis Esa Unggul Menjadi Pusat Kajian Ekonomi Syariah

Esaunggul.ac.id, Jakarta Barat, Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI) bekerjasama dengan Univeritas Esa Unggul melakukan sosialisasi literasi keuangan syariah kepada mahasiswa dengan melakukan seminar nasional bertajuk “Riba Sumber Masalah Ekonomi Umat.”
Dalam seminar tersebut dihadiri oleh sejumlah pakar dari IAEA dan ahli dalam keuangan dan perbankan syariah diantaranya ialah Dewan Penasihat IAEA Prof. DR. Faitzal Rivai, SE, MM, MBA, Ketua DPP I IAEI Irfan Sauki Beik, Ph.D, Sekretariat Universitas Esa Unggul Dr. Roikhan Muhammad Aziz dan Ketua Prodi Manajemen Universitas Esa Unggul Dr. Tantri Yanuar, SE, MSM.
Keynote speaker yakni Dewan Penasihat IAEI Faitzal Rivai mengatakan penetrasi keuangan syariah di Indonesia terhitung rendah. Untuk itu penetrasi tersebut harus ditingkatkan salah satunya ialah menjadikan pusat pendidikan yakni universitas sebagai pusat kajian keuangan syariah. Salah satu universitas yang dijadikan sebagai salah satu pusat kajian nantinya ialah Universitas Esa Unggul.
“Kami dari IAEA Optimis Esa Unggul dapat menjadi pusat kajian ekonomi dan keuangan berbasis syariah di Indonesia. Salah satunya mendorong agar di universitas ini mempunyai jurusan keuangan syariah,” ujar Faitzal di Ballroom Kemala, Universitas Esa Unggul, Rabu (23/05/2017).
Pusat Kajian Ekonomi Syariah
Pusat Kajian Ekonomi Syariah
Ia pun menilai Esa Unggul memiliki kelebihan dalam bidang pengembangan pendidikan keuangan syariah dikarenakan Esa Unggul memiliki modal dari segi para pengajar yang berkompeten di bidang keuangan syariah.
“Seperti yang terlihat dalam seminar saat ini, Esa Unggul memiliki kompetensi pendidik yang berkompeten di bidang ekonomi syariah. Ini menjadi kelebihan Esa unggul, sehingga nantinya Esa Unggul menjadi motor penggerak literasi keuangan,” tuturnya.
Sementara itu Wakil Rektor Universitas Esa Unggul Dra. Suryari Purnama, MM menyambut gembira seminar yang membahas literasi keuangan dan perbankan syariah. Ini menjadi tonggak bagi Esa Unggul untuk dapat menyemarakkan literasi keuangan syariah dikalangan pendidikan universitas.
“Seminar mengenai riba menjadi masalah umat yang diselenggarakan ini adalah tonggak bagi Esa Unggul untuk dapat berbenah menjadi universitas yang mendukung literasi keuangan syariah khususnya yang jauh dari riba,” ujar Suryari.
Dalam seminar tersebut para peserta sangat antusias memperhatikan dan memberikan pertanyaan kepada narasumber. Peserta yang datang dalam seminar ini berjumlah 238 peserta dan berasal dari mahasiswa baik dari Universitas Esa Unggul maupun dari luar seperti UIN dan kampus sekitar Jakarta.

Read More..

Rabu, 03 Mei 2017

Bedah Buku dan Pelatihan Islamic Young Entrepreneur From Rasulullah


Share


Bedah Buku dan Pelatihan Islamic
Bedah Buku dan Pelatihan Islamic

Bedah Buku dan Pelatihan Islamic Young Entrepreneur From Rasulullah

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Kalian mahasiswa? Senang berbisnis dan ingin belajar berbisinis? Tertarik mendesain buku atau ingin belajar mendesain buku juga?
LDK IKMI mempersembahkan “Bedah Buku dan Pelatihan Islamic Young Entrepreneur From Rasulullah”
Yuk, ikutan bedah buku “Belajar Bisnis Ala Rasulullah Selagi Mahasiswa Why Not?” bersama Wildan Fuady (Penulis) dan pelatihan mendesain buku bersama Vanny Rosa (ilustrator buku “Cukup Jadi Muslimah”
Acara ini akan berlangsung pada :
Hari/tanggal : Jumat, 19 Mei 2017
Jam : 13.00 s.d selesai
Tempat : Ruang 811 Gedung Universitas Esa Unggul
HTM :
RP 25.000 (Untuk 10 orang pertama Rp. 20.000). Ayo buruan daftar sekarang juga dan jangan sampai terlewatkan.
Buat kalian yang mau mendaftar bisa hubungi salah satu kontak ini melalui SMS/WA 082298314398 (Septi) dan 085698666574 (Wildan).
Kami juga akan membuka pedaftaran langsung di Lobby Belakang Esa Unggul dari jam 10.00 s.d 15.00 WIB. Jadi, buat kalian yang mau mendaftar langsung bisa kunjungi stand kami.
Apa aja sih yang bakal kalian dapat dari acara ini?
1. Ilmu berbisnis ala Rasulullah
2. Ilmu mendesain buku
3. Snack
4. Sertifikat di hari itu juga
Tunggu apa lagi? Buruan daftar sekarang juga.

Read More..

Selasa, 02 Mei 2017

Delegasi Universitas Esa Unggul Mengikuti Kegiatan Sarasehan dan Workshop Hari Kartini


Share



Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak mengadakan kegiatan sarasehan dan workshop nasional tentang “Peran Perempuan Dalam Mencegah Konflik dan Perunding Perdamaian Dalam Menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)” yang di selenggarakan dari tanggal 26-28 April 2017 berlokasi di Red Top Convention Hall & Hotel, Jakarta.
Peserta sarasehan dan workshop nasional berasal dari berbagai perwakilan Perguruan Tinggi Negeri dan Swasta Se-Indonesia.
Hadir dalam kegiatan ini yaitu berasal dari lintas organisasi dan institusi pendidikan, mulai dari instansi Pemerintah yaitu Perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Perwakilan dan Baharkam (Badan Pemelihara Keamanan) Polri, Perwakilan Kementerian Sosial RI, organisasi penggiat perdamaian, Komnas Perempuan dan Anak dll.


Pada kegiatan ini perwakilan institusi pendidikan yaitu Universitas Esa Unggul tampil sebagai Pembicara dan Moderator. Drs. Aliaras Wahid, MM (Kepala PAMU) berkesempatan Menjadi Pembicara pada acara sarasehan dan workshop nasional hari kartini, dengan materi yang dibawakan yaitu “Mejadi Perunding Perdamaian Untuk Menjaga Keutuhan NKRI Melalui PENDEKATAN ANDRAGOGY” dan perwakilan dosen UEU sebagai moderator. Kegiatan ini diikuti oleh Mahasiswa UEU dari Kampus Utama dan Perwakilan Kampus Cabang Harapan Indah Bekasi.
Adapun Rangkaian Kegiatan sebagai berikut :
-       Hari I (Rabu, 26 April 2017)
  • Check in hotel dan makan siang
  • Pembukaan
  • Penyampaian Materi I
  • Ishoma
  • Penyampaian Materi II
  • Istirahat Malam
-       Hari II (Kamis, 27 April 2017)
  • Testimoni Penggiat Perdamaian
  • Workshop Penyusunan Konsep Rekomendasi Kebijakan Nasional Peran Perempuan dalam Mencegah Konflik dan Perunding Perdamaian
  • Kunjungan ke Gedung Pusat Kesenian Perfilman Usmar Ismail dalam rangka penampilan atraksi kebudayaan dari kawan-kawan penggiat perdamaian
  • Pembacaan Hasil Rekomendasi
  • Penutupan
-       Hari III (Jumat, 28 April 2017)
  • Perpulangan

Harapan dari terlaksananya kegiatan ini yaitu dapat melahirkan kerjasama antara pemerintah dengan Institusi Perguruan Tinggi dalam bidang pemberdayaan wanita dan perlindungan anak sebagai pencegah konflik dan perunding perdamaian di Perguruan Tinggi di Indonesia dan melahirkan campion woman di setiap perguruan tinggi sebagai duta perunding perdamaian dan pencegah konflik perempuan dan anak.





Read More..

Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Eksekutif (LKME)


Share


Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Eksekutif (LKME)
Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Eksekutif (LKME)

Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Eksekutif (LKME)

Esa Unggul Executive Club (E2C) dengan bangga mempersembahkan Latihan Kepemimpinan Mahasiswa Eksekutif (LKME) 5 dengan tema “Leading with Diversity”.
Pada : Jumat – Minggu, 12 – 14 Mei 2017
Bertempat : Villa Rizen Kedaton, Bogor
Fasilitas : Transport, makan, penginapan, ilmu dan teman baru
Bagi yang memiliki kendala perizinan baik kuliah maupun kantor, bisa langsung infokan kepada pihak panitia agar dibantu pengurusan surat izin.
Buat kalian yang ingin bergabung langsung saja isi formulir lengkap di :  s.id/lkme5e2cform dan langsung konfirmasi ke pihak panitia (Friska), atau bisa langsung datang ke Sekretariat E2C untuk pendaftaran langsung.
Info lebih lanjut :
Friska 08566599595 (WA)
Gigih 082260685754 (WA)
Riri 082329299292 (WA)
IG : @e2c_ueu
Ayo segera daftarkan diri kalian! Jadilah bagian dari kami
KUOTA TERBATAS.
Kind Regards,
Esa Unggul Executive Club.

Read More..

Realted Posts