Dunia Pertelevisian Diminati Mahasiswa Esa Unggul Dalam Seminar dan Talkshow PDKT Jurnalistik dan Broadcasting di Era MEA 2015
Dalam seminar dan talk show yang berlangsung pada 21 Agustus 2015 membahas berbagai tema tentang Eksistensi Penyiaran dan Sistem Peliputan
di lapangan bagi yang ingin memasuki dunia pertelevisian. Menurut
narasumber Bapak Ricky Djoharli selaku GM Operation Banten TV yang
berbicara tentang perkembangan pertelevisian akhir-akhir ini berdasarkan
pengalamannya sejak tahun 1991 stasiun TV pertama RCTI, banyak hal yang
menjadi referensi para mahasiswa untuk menjalani dunia
Broadcasting/Televisi yang di Indonesia saja sekarang sudah mencapai
angka 40-an stasiun nasional maupun lokal.
Melihat kenyataan tersebut kedepannya di Indonesia dibutuhkan tenaga-tenaga penyiaran
yang memiliki kompetensi dibidang tersebut, sebagai bagian dari
perkembangan era teknologi modern. Untuk itu, menurut narasumber Bapak
Ricky Djoharli menguraikan banyak hal tentang sistem recruitment hingga mencapai hasil maksimal, untuk itu kata dia, orang yang ingin memasuki dunia tersebut harus bisa bekerja dalam teamwork sebagai syarat utama dunia penyiaran khususnya dunia pertelevisian.
Bagi mahasiswa Esa Unggul
diharapkan menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya dengan sering
melakukan pelatihan-pelatihan dikampus dengan mendatangkan tenaga-tenaga
profesional dibidang televisi, untuk meningkatkan kemampuan dalam hal
peliputan dengan misalnya melatih tenaga cameramen, reporter,
dan mengetahui seluk beluk peliputan cepat dengan akurasi yang
dibutuhkan dunia penyiaran. Berbagai syarat untuk memasuki dunia itu
antara lain mengetahui sistem peliputan dunia jurnalistik yang berlaku
di dunia pers. Seorang reporter harus memberitakan suatu fakta dengan recheck and recheck agar reporter
tidak memihak narasumber berita dana menjungjung tinggi kode etik
jurnalistik, kata narasumber. Dan menurut dia yang perlu diperhatikan
adalah punya keinginan untuk bekerja dan seorang pemimpin harus bisa
memberikan motivasi agar anak buahnya pintar. Dalam seminar tersebut
juga didemontrasikan cara live event seperti yang didemontrasikan
didepan mahasiswa Universitas Esa Unggul. (Is/Est).
Tidak ada komentar :
Posting Komentar